Jumat, 18 Desember 2009

Manajemen Proyek

MANAJEMEN PROYEK

1. Hubungan antara ketidak pastian Proyek dan bahwa proyek harus menciptakan suatu produk jasa yang unik. Oleh karena itu proyek memasukkan ketidak pastian. karena suatu proyek itu unik karena kadang-kadang sulit untuk secara jelas mendefinisikan: sasaran proyek, estimasi berapa lama proyek tersebut selesai, atau berapa biaya yang diperlukan. Ketidak pastian ini yang menjadi alasan utama dilakukan pengelolaan proyek dalam menghadapi tantangan, terutama proyek yang memasukkan teknologi baru. Dari ciri bahwa proyek itu unik maka proyek akan menciptakan produk yang unik pula. Dengan nilai manfaat daya guna yang tinggi.

2. Sama halnya mengapa proyek yang memasukan teknologi baru selalu menghadapi ketidakpastian. Jika kita bicara apa itu teknologi yang baru kalau dikaitkan dengan proyek tentu teknologi tersebut haruslah unik maka dari sini saja kita dapat melihat bahwa apakah teknologi yang baru itu mempunyai maanfaat daya guna yang tinggi, apakah teknologi yang baru ini dapat diterima oleh banyak pihak, seberapa lamakah teknologi yang baru ini dapat diterima atau terselesaikan, maka yang akan timbul adalah selalu menghadapi ketidakpastian.

3. hubungan antara pohon industri teknologi informasi dengan investment pada industri tertentu. Peran teknologi informasi sangat berhubungan erat dengan investment pada industri lain. Karena dengan adanya pemanfaatan pohon industri teknologi informasi dan pengembangan pohon industri informasi tepat pada sasaran maka investasi tersebut tidak akan sia sia bahkan menjadi sarana kemajuan dan kesuksesan pada industri lain yang memanfaat pohon industri teknologi informasi. Contoh penerapan teknologi informasi pada industri kelapa sawit yaitu ERP untuk Industri Kelapa Sawit. Dari sisi logistik, untuk menekan biaya, perusahaan dapat melakukan sentralisasi pembelian bibit, pupuk, pestisida, dan sebagainya, serta mengatur keluar masuk barang sesuai dengan wilayah yang membutuhkannya. Perusahaan juga mampu menghitung setiap biaya dan anggaran yang dibutuhkan dalam setiap aktivitas, mengontrol transaksi dari beberapa perkebunan dan perusahaan, mempersingkat financial close-cycle, serta pajak, peningkatan efisiensi dan efektivitas. dan sangat mengurangi resiko tidak terpantaunya proses produksi. Karena semua aktivitas produksi telah tercatat teknologi informasi tersebut sehingga dapat mengambil keputusan yang cepat dan akuran.

4. Adapun cara memaksimumkan nilai investasi teknologi informasi perusahaan sambil meminimumkan resiko yaitu seperti pembahasan pada point no 3, maka disini hanya saja penerapan teknologi informasi benar-benar dipergunakan secara maksimal seperti mencatat bahan bahan baku yang dipakai pada industri tersebut. Memanfaatkan teknologi informasi untuk menghitung biaya produksi dan biaya lainnya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Untuk meminimumkan resiko dari teknologi informasi tersebut maka yang pertama adalah pengetahuan akan teknologi informasi yang akan diterapkan agar tidak terjadinya kesalah pahaman pengunaan teknologi informasi yang akan diterapkan, lalu semua bidang dalam industri tersebut menggunakan teknologi informasinya dengan baik dan benar. Maka resiko yang akan timbul akan kecil sekali dan sebaliknya tingkat produksi akan lebih maju dan sukses. Dan sebelum adanya penerapan teknologi informasi kedalam industri tersebut, tidak lupa harus adanya analisa, review dan studi kelayakan teknologi tersebut agar tidak terjadi perbedaan alur kerja (flow system) terhadap sistem dan prosedur yang ada pada industri tersebut.

5. Bagaimana proyek seharusnya merupakan aplikasi dari knowledge. Seperti yang kita sudah ketahui Knowledge adalah penggabungan antara pengalaman, nilai, informasi kontekstual, pandangan dan intuisi para pakar yang membangun lingkungan dan kerangka evaluasi dan juga gabungan pengalaman dan informasi baru. dan yang terpenting adalah knowledge berasal dari informasi dan informasi berasal dari data, dari sini kita bisa ambil bahwa proyek merupakan proses karena proyek berfungsi sebagai proses yang dapat mengelola data – data baik yang nyata maupun yang tidak nyata yang kemudian diolah agar dapat dijadikan informasi – informasi yang bermanfaat dan berguna untuk orang banyak dan mempunyai nilai yang tinggi, dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk digunakan sebagai alat dan teknik untuk kegiatan proyek yang dapat memenuhi kebutuhan proyek. sehingga proyek tersebut dapat dijadikan aplikasi dari knowledge.

1 komentar:

  1. sangat bermanfaat dan membantu..thanks sharenya pak

    BalasHapus

Loan Calculator - Metode dan Cara menghitung pinjaman

Metode dan Cara Pinjaman Kredit - Loan Calculator. Saat Anda hendak melakukan kredit kepada bank, hal yang biasa diperhatikan adala...